CARA MEMBUAT KEGIATAN PERKEMAHAN PRAMUKA
Kegemaran akan berkemah tidak pernah menurun, bahkan akhir-akhir ini disetiap masa liburan, para remaja banyak yang memanfaatkan waktu mereka dengan berkemah. Untuk dapat berkemah dibutuhkan pengetahuan dan cara berkemah yang praktis. Tentu saja bagi setiap Pramuka dituntut harus bisa dan terbiasa melaksanakan perkemahan.
Berkemah merupakan rekreasi yang amat populer, biasanya menggunakan tenda atau semacam kendaraan khusus (vehicle) yang dikenal sebagai karavan'. Kebanyakan berkemah dilakukan di hutan, pegunungan, di dekat laut (pantai), atau di sekitar danau.
Dipandang dari berbagai sudut, berkemah itu banyak jenisnya. Tujuan dari berkemah juga bermacam-macam, walaupun sebenarnya orang berkemah bertujuan untuk menghindarkan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari dengan melakukan kegiatan di alam bebas (outdoor activity).
Sewaktu berkemah, orang dapat berjalan-jalan, menjelajah, mendaki bukit dan gunung, memancing, berenang, mempelajari atau mengambil foto/gambar dari flora dan fauna selain itu bisa juga bermain di sekitar api unggun (campfire).
Di Indonesia kegiatan berkemah menggunakan mobil atau karavan masih belum populer, lain lagi dengan berkemah menggunakan tenda. Dipandang dari jenis perkemahannya, berkemah dapat dibagi ke dalam :
Perkemahan Bhakti;
1. Perkemahan Wirakarya, Kemah Kerja.
2. Perkemahan Ilmiah; Untuk penelitian. Observasi, atauSurvey.
3. Perkemahan Rekreasi ; Liburan, Wisata.
4 Perkemahan Pendidikan; Pramuka, PMR, atau Organisasi Pecinta Alam.
Dipandang dari lamanya waktu berkemah, perkemahan bisa dibedakan menjadi :
1. Perkemahan satu hari; pagi berangkat, sore hari kembali, biasanya ke tempat yang dekat dijangkau dari rumah, sekolah, atau pangkalan gugusdepan.
2. Perkemahan dua hari; Persami atau perkemahan Sabtu-Minggu,Jum'at-Sabtu, dsb.
3. Perkemahan yang lebih dari dua hari; Perjusami (Perkemahan Jum'at, Sabtu, dan Minggu).
Berdasarkan tempat berkemah, perkemahan dapat kita bagi menjadi : 1.Perkemahan menetap (Standing Camp). 2.Perkemahan berpindah-pindah (Safary Camp).
Bagaimana Menyelenggarakan Suatu Perkemahan ? Banyak orang beranggapan menyelenggarakan perkema han itu mudah. Asalkan ada uang sudah cukup. Padahal pengalaman telah menunjukkan bahwa banyak ora yang berkemah mengalami banyak kesulitan atau hamba tan sewaktu berkemah karena kurang persiapan. Di bawah ini ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum menyelenggarakan suatu perkemahan.
1. SASARAN DAN MOTIVASI
Sebelum mengadakan perkemahan, sasaran dan motivasi harus sudah terperinci dan jelas. Sasaran ini harus diketahui oleh semua panitia penyelenggara dan juga para peserta pada umumnya sebab sasaran perkemahan akan mempengaruhi besar pembiayaan, lamanya waktu, banyaknya peralatan, jumlah personil, dsb.
2. PERENCANAAN (PLANNING)
Agar perkemahan mencapai hasil yang diinginkan, perencanaan harus baik. Untuk membuat perencanaan yang baik, kita harus memiliki data-data yang lengkap tentang tempat yang akan dipergunakan. Untuk itu kita harus melakukan survey terlebih dahulu.
Apa saja yang perlu untuk dilihat selama peninjauan awal (survey) itu adalah :
a. Keadaan medan perkemahan ( termasuk prasarana air dan MCK-nya). MCK = Mandi, Cuci dan Kakus.
b. Sarana kesehatan.
c. Keamanan daerah perkemahan (dari gangguan binatang, bahaya alam seperti banjir atau tanah longsor, bahaya gangguan orang jahat).
d. Kepemilikan tempat, pada siapa harus meminta izin (milik pribadi, desa atau instansi).
e. Tempat berbelanja yang terdekat (warung, toko atau pasar).
f. Kemungkinan melaksanakan bakti kepada masyarakat sekitar.
g. Jarak dari tempat kita ke lokasi perkemahan, h. Kendaraan apa yang bisa dipergunakan (besar atau kecil).
i. Tempat/obyek yang bermanfaat yang dapat dikunjungi, dsb.
Dari data-data yang dapat dikumpulkan (setelah survey) maka dimulailah menyusun perencanaan yang meliputi :
> Waktu yang akan diperlukan (dengan membuat time schedule). Persiapan yang dilaksanakan, lamanya perkemahan, waktu tempuh perjalanan, serta pembuatan laporan dan pertanggungjawaban.
> Tempat dimana akan diselenggarakannya perkemahan.
> Anggaran biaya yang diperlukan.
> Transportasi yang akan dipergunakan (truk, bus, dsb).
> Peserta (jumlah maupun seluruh persyaratannya).
> Pimpinan perkemahan serta panitia penyelenggara.
> Pembagian tugas (job des).
> Peralatan/logistik.
> Susunan acara (program kegiatan).
> Perlu tidaknya untuk mengundang instruktur, narasumber, atau penceramah.
3. PERSIAPAN SEBELUM BERKEMAH
Persiapan yang baik menjelang keberangkatan, merupakan bagian yang penting dari keberhasilan suatu perkemahan. Persiapan yang dilakukan meliputi kesiapan mental dan fisik.
4. Мотто
Ada motto yang khas jika kita menyelenggarakan atau mengi kuti suatu perkemahan: Tidal ada yang tidak bisa dikerjakan Semua kesulitan atau hambatan pasti bisa kita selesaikan jika kita tidak mudah putus asa.
5. BAHAN MAKANAN
Persiapan makanan adalah besar sekali manfaatnya. Makanan memberikan pengaruh yang sangat besar, baik secara mutu (baik buruknya makanan), maupun dari segi jumlahnya. Gairah dan semangat berkemah para peserta dipengaruhi pula oleh makanan. Tempat yang indah menjadi sia-sia, jika perut melilit karena kelaparan. Makanan yang baik harus mengandung syarat-syarat di bawah ini :
a. Mengandung gizi yang cukup.
b. Jumlahnya mencukupi keperluan (disesuaikan dengan jenis kegiatan yang dilakukan).
c. Makanan harus dari jenis yang mudah dicerna.
d. Makanan tidak cepat basi atau membusuk (awet/tahan lama), dan terjaga kebersihannya.
6. PERLENGKAPAN
Perlengkapan harus diperinci dengan teliti (karena kekurangan di perkemahan akan menimbulkan dampak yang kurang baik). Dan perlengkapan itu dapat dibagi menjadi :
a. Perlengkapan pribadi atau perorangan.
b. Perlengkapan regu atau kelompok.
c. Perlengkapan pasukan atau kontingen.
d. Perlengkapan panitia atau penyelenggara.
Disarankan untuk membuat menu selama berkemah.
0 Response to "CARA MEMBUAT KEGIATAN PERKEMAHAN PRAMUKA"
Post a Comment