Cerita Api Unggun : Menyembunyikan Diri - Mengendap
Ragam latih Pramuka
Menyembunyikan Diri - Mengendap (Cerita Api Unggun no. 14)
Jika akan memperhatikan sesuatu, kita harus mendekatinya dengan hati-hati agar tidak terlihat. Kegunaan mengendap banyak sekali, seorang pandu juga harus dapat menyamar.
Binatang-binatang (Cerita Api Unggun no. 15)
Pandu-pandu harus dapat menirukan bunyi-bunyi binatang. Mengenal hidup dan kebiasaan binatang, bagaimana ciri-cirinya. Banyak buku ditulis tentang binatang antara lain William Long yang telah menulis Schools Of The Woods.
Hewan-hewan kesayangan Baden Powell adalah seekor Macan Tutul dan seekor Babi Hutan kecil. Ornithologist artinya orang yang mempelajari burungburung. Perhatikanlah bagaimana burung membuat sangkar atau sarang. Selain itu setiap pandu harus bisa menangkap atau memancing ikan. Perhatikanlah sekelilingmu, apakah ada bahaya gigitan ular, atau serangga. Bagaimana cara beternak atau memelihara binatang yang baik dan berguna.
Tumbuh-tumbuhan (Cerita Api Unggun no. 16)
Seorang pandu jika berada di rimba, maka harus mengetahui pohon-pohon yang berfaedah. Pandu juga harus bisa menjaga hutan. Banyak buah-buahan dapat dimakan, macam-macam biji-bijian, ubi-ubi, kulit kayu atau daun yang dapat dimakan.
Bagaimana Supaya Kuat (Cerita Api Unggun no. 17)
Pepatah Pandu adalah : "Jangan bilang mati sebelum kamu mati!". Kalau sungguh-sungguh dijalankan, akan terhindarlah kita dari bahaya yang mengancam. Itu berarti satu campuran dari keberanian, kesabaran dan kekuatan, yang kita sebut keuletan. Banyak sekali latihan-latihan gerak badan, seperti senam dan sebagainya.
Kebiasaan Sehat (Cerita Api Unggun no. 18)
Pesan Baden-Powell : Jagalah kebersihan badanmu, jangan merokok, jangan minumminuman keras yang memabukkan, biasakanlah bangun pagi, selalu riang dan tersenyum dan jagalah kesucianmu!
Orang Aborigin mempunyai kebiasaan melatih tubuhnya dengan tombak (lembing) yang disebut Assegai.
Mencegah Penyakit (Cerita Api Unggun no. 19)
Ada pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Penyakit tersebut biasanya ada dimana-mana, baik di udara, di air atau terkena melalui sentuhan atau kontak langsung. Janganlah meludah di sembarang tempat, waktu tidur yang cukup dan tempat yang baik.
Kebanyakan penyakit diakibatkan karena terlalu banyak makan serta makanan yang tidak baik, cara memakai pakaian yang tidak baik.
Sikap Kesatria (Cerita Api Unggun no. 20)
Kisah kesatria (Knight) dimulai pada jaman raja Arthur, seorang raja yang bijaksana pemimpin para kesatria yang dikenal dengan sebutan ksatria meja bundar (kurang lebih 1600 tahun yang lalu).
St. George dianggap sebagai pelindung atau tokoh suci para kesatria, karena keberaniannya. Semua pandu harus tahu riwayatnya. Menurut cerita St. George menyelamatkan seorang puteri dari sekapan seekor naga raksasa. Hari St. George diperingati setiap 23 April.
Semboyan Kesatria :
1. Selalu waspada, walau disaat istirahat.
2. Dapat dipercaya
3. Melindungi orang miskin dan lemah.
4. Menolong orang yang tidak bisa melindungi diri.
5. Jangan melukai atau menghina orang lain.
6. Bersedia untuk bertempur demi negaranya
7. Sedia untuk bekerja keras.
8. Lebih baik mati terhormat, dari pada hidup hina.
Semboyan Kesatria ini yang akhirnya mengilham undang-undang pandu (Dasadarma). Seorang kesat harus menjauhkan diri sendiri, bersedia berkorban, jugaramah tamah, bermurah hati, tidak menerima persenan (pamrih).
Kesopanan dijunjung tinggi, sopan kepada wanita, serta selalu melindungi anak-anak. Seorang ksatria juga mengucapkan terima kasih!
Disiplin (Cerita Api Unggun no. 21)
Kesatria sejati selalu mementingkan kehormatannya. Kejujuran harus dijaga. Kesetiaan adalah di atas semua kepentingan. Dan jangan lupa pada kewajiban. Patuh dan tertib adalah sebagai bukti disiplin. Berani dan tetaplah sederhana, tetap tabah dan selalu gembira.
Memperbaiki Diri (Cerita Api Unggun no. 22)
Tidak seorangpun disebut sungguh-sungguh utama, kecuali jika ia percaya kepada Tuhan serta selalu menjalankan perintah-Nya serta meninggalkan atau menjauhi semua larangan-Nya.
Pandu itu harus hemat atau tidak bersifat royal atau boros. Seorang Pandu selalu berusaha mencari dana atau uang secara bersama-sama untuk keperluan bersama.
Jauhkan kata "tidak" dari perkataan "tak mungkin”. Sehingga semuanya menjadi mungkin untuk dikerjakan.
Menyembunyikan Diri - Mengendap (Cerita Api Unggun no. 14)
Jika akan memperhatikan sesuatu, kita harus mendekatinya dengan hati-hati agar tidak terlihat. Kegunaan mengendap banyak sekali, seorang pandu juga harus dapat menyamar.
Binatang-binatang (Cerita Api Unggun no. 15)
Pandu-pandu harus dapat menirukan bunyi-bunyi binatang. Mengenal hidup dan kebiasaan binatang, bagaimana ciri-cirinya. Banyak buku ditulis tentang binatang antara lain William Long yang telah menulis Schools Of The Woods.
Hewan-hewan kesayangan Baden Powell adalah seekor Macan Tutul dan seekor Babi Hutan kecil. Ornithologist artinya orang yang mempelajari burungburung. Perhatikanlah bagaimana burung membuat sangkar atau sarang. Selain itu setiap pandu harus bisa menangkap atau memancing ikan. Perhatikanlah sekelilingmu, apakah ada bahaya gigitan ular, atau serangga. Bagaimana cara beternak atau memelihara binatang yang baik dan berguna.
Tumbuh-tumbuhan (Cerita Api Unggun no. 16)
Seorang pandu jika berada di rimba, maka harus mengetahui pohon-pohon yang berfaedah. Pandu juga harus bisa menjaga hutan. Banyak buah-buahan dapat dimakan, macam-macam biji-bijian, ubi-ubi, kulit kayu atau daun yang dapat dimakan.
Bagaimana Supaya Kuat (Cerita Api Unggun no. 17)
Pepatah Pandu adalah : "Jangan bilang mati sebelum kamu mati!". Kalau sungguh-sungguh dijalankan, akan terhindarlah kita dari bahaya yang mengancam. Itu berarti satu campuran dari keberanian, kesabaran dan kekuatan, yang kita sebut keuletan. Banyak sekali latihan-latihan gerak badan, seperti senam dan sebagainya.
Kebiasaan Sehat (Cerita Api Unggun no. 18)
Pesan Baden-Powell : Jagalah kebersihan badanmu, jangan merokok, jangan minumminuman keras yang memabukkan, biasakanlah bangun pagi, selalu riang dan tersenyum dan jagalah kesucianmu!
Orang Aborigin mempunyai kebiasaan melatih tubuhnya dengan tombak (lembing) yang disebut Assegai.
Mencegah Penyakit (Cerita Api Unggun no. 19)
Ada pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Penyakit tersebut biasanya ada dimana-mana, baik di udara, di air atau terkena melalui sentuhan atau kontak langsung. Janganlah meludah di sembarang tempat, waktu tidur yang cukup dan tempat yang baik.
Kebanyakan penyakit diakibatkan karena terlalu banyak makan serta makanan yang tidak baik, cara memakai pakaian yang tidak baik.
Sikap Kesatria (Cerita Api Unggun no. 20)
Kisah kesatria (Knight) dimulai pada jaman raja Arthur, seorang raja yang bijaksana pemimpin para kesatria yang dikenal dengan sebutan ksatria meja bundar (kurang lebih 1600 tahun yang lalu).
St. George dianggap sebagai pelindung atau tokoh suci para kesatria, karena keberaniannya. Semua pandu harus tahu riwayatnya. Menurut cerita St. George menyelamatkan seorang puteri dari sekapan seekor naga raksasa. Hari St. George diperingati setiap 23 April.
Semboyan Kesatria :
1. Selalu waspada, walau disaat istirahat.
2. Dapat dipercaya
3. Melindungi orang miskin dan lemah.
4. Menolong orang yang tidak bisa melindungi diri.
5. Jangan melukai atau menghina orang lain.
6. Bersedia untuk bertempur demi negaranya
7. Sedia untuk bekerja keras.
8. Lebih baik mati terhormat, dari pada hidup hina.
Semboyan Kesatria ini yang akhirnya mengilham undang-undang pandu (Dasadarma). Seorang kesat harus menjauhkan diri sendiri, bersedia berkorban, jugaramah tamah, bermurah hati, tidak menerima persenan (pamrih).
Kesopanan dijunjung tinggi, sopan kepada wanita, serta selalu melindungi anak-anak. Seorang ksatria juga mengucapkan terima kasih!
Disiplin (Cerita Api Unggun no. 21)
Kesatria sejati selalu mementingkan kehormatannya. Kejujuran harus dijaga. Kesetiaan adalah di atas semua kepentingan. Dan jangan lupa pada kewajiban. Patuh dan tertib adalah sebagai bukti disiplin. Berani dan tetaplah sederhana, tetap tabah dan selalu gembira.
Memperbaiki Diri (Cerita Api Unggun no. 22)
Tidak seorangpun disebut sungguh-sungguh utama, kecuali jika ia percaya kepada Tuhan serta selalu menjalankan perintah-Nya serta meninggalkan atau menjauhi semua larangan-Nya.
Pandu itu harus hemat atau tidak bersifat royal atau boros. Seorang Pandu selalu berusaha mencari dana atau uang secara bersama-sama untuk keperluan bersama.
Jauhkan kata "tidak" dari perkataan "tak mungkin”. Sehingga semuanya menjadi mungkin untuk dikerjakan.
0 Response to "Cerita Api Unggun : Menyembunyikan Diri - Mengendap "
Post a Comment